Kau jadi INSPIRASIku...
Berniat menata file dan folder yang ada dalam laptop membuka dan mengingatkan banyak hal. Saat sampai pada folder VISUAL yakni folder dimana semua cerita yang dikemas dalam bentuk visual tersimpan, ditemukan folder lagi didalamnya yakni 'ypac'. Banyak foto hasil jepretan ketika berkunjung ke sebuah lembaga YPAC (Yayasan Pendidikan Anak Cacat) di kota Solo. Sekitar satu tahun yang lalu mungkin ketika saat itu saya sedang dalam masa penjajakan dengan seseorang. Tujuannya berkunjung waktu itu kami ingin mengambil gambar untuk lomba fotografi.
Hari apa aku lupa, hanya ingat sepulang kuliah langsung menuju tempat tersebut. Kebetulan sekali mereka (keluarga ypac) sedang ada latihan musik di pendopo asramanya. Saat kami tiba mereka sudah mulai latihan, sekejap saja melihat akupun terdiam dan menikmatinya. Musik seperti apa yang mereka bawakan? mereka membawakan 2 buah lagu Tanjung Perak Tepi Laut dan lagu ciptaan mereka, yang menjadikan mereka luar biasa adalah mereka mau belajar dan tidak putus asa.
Mereka dasyat!!itu ungkapanku... Ada yang memainkan keyboard, gitar, kentongan, kicrik, jimbe dan lain sebagainya. Banyak benda sederhana yang dijadikan alat musik seperti tempat sampah. Mereka semua bermain diatas keadaan fisiknya, itu anugerah bukan? Bermain keyboard dengan satu tangan dan kaki yang tak dapat digerakkan, bermain gitar diatas kursi roda, memukul drum dengan tangan yang lemah. Mereka mampu bahkan melebihi kita yang baik-baik saja tanpa keterbatasan.
Terkadang kita sering kali meremehkan mereka walaupun mereka lebih bisa dari kita. Kadang kita malu mengenal mereka dan berkata ah mereka orang cacat. Oh tidak!! Kesalahan terbesar terpupuk pada diri kita, kita tak perlu malu dan meremehkan mereka. Memandang rendah mereka yang lebih dari kita itu kesalahan, mereka memiliki semangat lebih dari kita, memiliki rasa syukur lebih dari kita dan mereka tidak seperti kita yang susah sedikit saja mengeluh.
Mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang dan bahkan mereka bangga akan hidupnya. Semua itu tertangkap olehku ketika mendengar lirik lagu ciptaan mereka "...tanpa kaki aku dapat berjalan, tanpa tangan aku dapat bernyanyi. Percayalah aku anak istimewa!"
Terharu mendengarnya, bangga bisa mengenalnya.
Kenangan luar biasa menyempatkan berbincang, bermain bersama mereka disela istirahat dan akhir latihan. Mengobrol tanpa batas atas rasa keingintahuanku. Mereka berpendidikan juga sama seperti kita, pola pikir mereka tak kalah daripada kita. Semua sama dan tak ada yang membedakan kekurangan dan kelebihan pribadi. belajar saling melengkapi dan bersyukur menyadari kita semua saudara tanpa pilihan. Apapun dan bagaimanapun kondisinya tetap saudara!
agneslilin
16-11-12